
Peserta Sekolah Pasar Modal Tahun 2025 Kabupaten Belitung Timur

Pj. Sekda Kab. Beltim Hendriyani memberikan sambutan pembukaan Sekolah Pasar Modal Tahun 2025 Kabupaten Belitung Timur

Kepala Wilayah Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Bangka Belitung, Fahmi Al Kahfi saat memberikan paparan

Training Officer Korea Investment and Sekuritas Indonesia, Ravel San Rido

Foto bersama seluruh peserta hari pertama Sekolah Pasar Modal Tahun 2025 di Kabupaten Belitung Timur
200 ASN Beltim Ikuti Edukasi Investasi Aman
22/Sep/2025, 21:36 WIB • Marliana
Manggar, Diskominfo SP Beltim – Sebanyak 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengikuti pembukaan Sekolah Pasar Modal (SPM) Tahun 2025 di Auditorium Zahari MZ, Senin (22/9/25). Kegiatan ini dibuka resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Beltim, Hendriyani, yang hadir mewakili Bupati Beltim.
Hendriyani menyampaikan, kegiatan SPM tidak hanya berfokus pada edukasi investasi, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya menjaga integritas sebagai abdi negara.
“Melalui SPM, ASN diharapkan menambah wawasan literasi keuangan dan belajar berinvestasi secara legal, aman, serta bertanggung jawab. Namun, tugas utama tetap melayani masyarakat dengan integritas dan profesionalisme,” ujar Hendriyani.
Ia menekankan ASN tidak boleh terjebak pada pola pikir mengejar keuntungan cepat melalui investasi yang tidak jelas. Menurutnya, salah satu tujuan utama dari program ini adalah memberikan pemahaman agar ASN bisa membedakan antara instrumen investasi resmi dengan praktik-praktik yang merugikan.
“ASN harus cerdas mengelola keuangan pribadi, tapi jangan sampai terjebak investasi bodong. Integritas adalah harga mati bagi seorang pelayan publik,” tegasnya.
Menurut Hendriyani, pelaksanaan SPM bagi ASN merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperluas literasi keuangan masyarakat secara berjenjang. Dengan ASN sebagai target awal, diharapkan ilmu yang diperoleh juga bisa disampaikan kembali kepada keluarga maupun lingkungan sekitar.
“ASN bisa menjadi role model dalam hal literasi keuangan. Dengan pengetahuan yang mereka miliki, diharapkan masyarakat sekitar juga ikut tercerahkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BEI Bangka Belitung, Fahmi Al Kahfi, menyambut baik langkah Pemkab Beltim yang konsisten melaksanakan program edukasi ini. Ia menilai, Beltim telah menjadi salah satu daerah yang menunjukkan perhatian serius terhadap literasi pasar modal.
“Beltim bisa menjadi contoh daerah lain. Dengan kegiatan seperti ini, masyarakat akan lebih teredukasi, dan potensi investasi lokal dapat berkembang dengan sehat,” ungkap Fahmi.
Fahmi juga menyoroti maraknya tawaran investasi berimbal hasil tinggi yang tidak masuk akal. Menurutnya, ASN perlu cermat memilih instrumen investasi agar pendapatan yang sudah susah payah diperoleh benar-benar bisa dinikmati dan direncanakan.
“Menjadi kaya dan sekadar terlihat kaya adalah dua hal yang berbeda. Jangan tergoda janji keuntungan besar yang tidak jelas dasar hukumnya,” pesannya.
Kegiatan ini juga akan kembali dilaksanakan di hari berikutnya dengan peserta ASN sebanyak 200 orang dan bagi 200 peserta lainnya yaitu siswa kelas XII SMA/SMK se-Kabupaten Beltim.