Wakil Bupati Khairil Anwar saat memberikan sambutan sekaligus membuka Rakor Evaluasi Stunting
Peserta Rakor saat Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Peserta Rapat
Wakil Bupati, Khairil Anwar saat menyampaikan Materi
Peserta Rakor Evaluasi Stunting
Foto Bersama seusai acara Pembukaan Rakor Evaluasi Stunting
Wabup: Cegah Stunting Butuh Kerja Bersama dan Evaluasi yang Tepat
13/Nov/2025, 21:04 WIB • Ririn
Manggar, Diskominfo SP Beltim — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) menegaskan komitmen untuk terus memperkuat langkah-langkah percepatan penurunan angka stunting di daerah. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Tahap IV yang berlangsung di Meeting Room Guest Hotel, Kamis (13/11/25).
Kegiatan ini menjadi penutup rakor untuk tahun ini, dengan harapan seluruh hasil dan capaian yang telah diraih dapat dimaksimalkan dalam pencegahan penurunan stunting di Kabupaten Beltim.
Khairil Anwar, yang juga bertindak sebagai Ketua TPPS Kabupaten Beltim, menekankan bahwa kegiatan evaluasi ini menjadi momen penting untuk melihat kembali apa yang sudah berjalan dan apa yang masih perlu diperbaiki.
“Pertemuan hari ini bukan sekadar agenda rutin. Ini jadi waktu yang pas untuk kita duduk bersama, melihat apa saja yang sudah berjalan baik dan apa yang masih harus dibenahi. Dari evaluasi inilah kita bisa tahu arah kebijakan ke depan agar program yang dijalankan makin tepat sasaran,” tegas Khairil.
Khairil menyampaikan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Beltim terus menunjukkan kemajuan berkat dukungan berbagai pihak. Hingga November 2025, tercatat 44 orang tua asuh telah aktif mendampingi keluarga berisiko stunting melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (GENTING).
“Kami bersyukur kolaborasi dari unsur pemerintah, masyarakat, hingga pihak swasta terus tumbuh. Ini menandakan semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama kita dalam menekan angka stunting di Beltim,” ungkap Khairil.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan menurunkan angka stunting bukan semata karena program besar, melainkan karena langkah-langkah kecil yang dijalankan dengan konsisten dan kebersamaan.
“Keberhasilan menurunkan stunting tidak bisa dicapai secara instan. Kita harus terus bergerak bersama, memperkuat koordinasi, dan memastikan setiap intervensi gizi maupun pendampingan keluarga benar-benar tepat sasaran,” pungkasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dua pembicara, yakni Wakil Bupati Khairil Anwar selaku Ketua TPPS Beltim dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Beltim, Dianita Fitriani. Keduanya memaparkan capaian dan hasil evaluasi pelaksanaan program, serta strategi penguatan koordinasi lintas sektor untuk mempercepat penurunan angka stunting hingga ke tingkat desa.
Turut hadir dalam Rakor ini perwakilan TP PKK Kabupaten Beltim, Kepala OPD terkait, perwakilan camat se-Kabupaten Beltim, Kepala UPT Puskesmas, organisasi profesi seperti IDAI, IBI, dan PERSAGI, serta tamu undangan lainnya.