Kedatangan Bupati Belitung Timur
Sambutan Bupati Belitung Timur
Sambutan kepala Desa Burung Mandi
Sambutan Ketua Adat Perdukunan Mengkubang, Sukamandi dan Burung Mandi
Tamu Undangan
Pengarahan oleh Ketua Adat
Ritual Selamatan Laut
Salah Satu Ritual Selamat Laut
Doa Bersama Selamat Laut
Tradisi Turun Temurun, Ritual Adat Selamat Laut Kembali digelar
27/Des/2025, 13:11 WIB โข Jionda
Damar, Diskominfo SP Beltim โ Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian adat istiadat dan budaya lokal melalui pelaksanaan Ritual Adat Selamat Laut di wilayah perdukunan Desa Mengkubang, Desa Sukamandi, dan Desa Burong Mandi, Kecamatan Damar, Minggu (27/12/2025).
Dalam sambutannya Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten menyampaikan bahwa Ritual Adat Selamat Laut merupakan warisan budaya yang sarat makna dan nilai luhur. Tradisi ini mencerminkan semangat gotong royong, solidaritas sosial, penghormatan terhadap alam, serta keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
โNilai-nilai inilah yang harus terus kita jaga dan kita wariskan kepada generasi penerus agar jati diri masyarakat pesisir tetap terpelihara,โ demikian disampaikan dalam sambutan Bupati.
Kamarudin juga menekankan bahwa selain memperkuat identitas budaya masyarakat pesisir, Ritual Adat Selamat Laut memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata budaya yang bernilai religius, sosial, dan ekonomi.
"Pantai Burong Mandi merupakan kawasan yang memiliki potensi wisata dan termasuk kawasan Geopark Belitong."
Melalui kegiatan ini, masyarakat juga diajak untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, merawat fasilitas yang ada, serta melestarikan alam pesisir sebagai sumber kehidupan dan kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Kepala Desa Burong Mandi Sudarsono dalam keterangannya menyampaikan bahwa Ritual Adat Selamat Laut merupakan kegiatan adat tahunan yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus permohonan keselamatan dan rezeki kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, khususnya bagi masyarakat nelayan.
โRitual ini juga menjadi upaya nyata kami dalam melestarikan adat budaya lokal sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Belitung Timur,โ ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari sumbangan sukarela para nelayan dan donatur. Seluruh rangkaian acara berlangsung secara gotong royong dengan melibatkan masyarakat setempat.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, panitia akan menggelar hiburan organ tunggal pada malam hari sebagai sarana hiburan dan kebersamaan bagi masyarakat.
Diharapkan, Ritual Adat Selamat Laut tidak hanya menjadi agenda budaya tahunan, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi pelestarian budaya, penguatan ekonomi masyarakat pesisir, serta promosi pariwisata Belitung Timur.